Tuesday, October 8, 2013

Cara & Tujuan

      Cara, apa yang di maksud dengan cara ? mungkin kita sering mendengar kata "cara" umumnya pada saat pelajaran matematika atau fisika. Tapi apakah kita tahu arti sebenarnya dari kata cara ? cara adalah dimana kita melakukan sesuatu dengan perbuatan atau prilaku tertentu untuk menyelesaikan masalah. Setiap masalah yang kita alami pasti mempunyai jalan keluar, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Misalkan, seorang fisikawan yang mempunyai rasa ingin tahu tentang suatu objek maka ia akan mempelajari dan menganalisa objek tersebut, cara yang dipakai oleh fisikawan dalam hal ini adalah mempelajari dan menganalisa.
      Tujuan, semua orang kemungkinan besar memiliki tujuan dalam hidupnya. Jarang sekali ada orang yang tidak mempunyai tujuan hidup, mungkin orang yang sudah tidak mempunyai tujuan hidup sudah merasakan rasa putus asa dalam dirinya, atau memiliki kekurangan fisik maupun mental yang membuat mereka tidak mempunyai tujuan. Tapi, apa sebenarnya tujuan? Mengapa kita perlu mempunyai tujuan? Apa bedanya orang yang mempunyai tujuan atau tidak? Tujuan adalah target dalam hidup kita yang harus kita raih atau kita gapai untuk memuaskan batin kita. Tujuan diperlukan supaya kita hidup mempunyai arah dan tidak mudah terpengaruh oleh arah-arah yang bukan mempunyai nilai yang baik. Perbedaan orang yang mempunyai tujuan atau tidak, biasanya terlihat dari mata, perkataan, dan sikap mereka, misalnya dalam permainan basket apabila orang ber tujuan bermain untuk menang maka ia akan bermain dengan semangat untuk memperoleh kemenangan, berbeda dengan orang yang bermain basket hanya untuk kesenangan atau untuk olahraga, pasti orang yang mempunyai tujuan seperti itu akan bermain dengan santai tanpa memiliki daya juang yang lebih tinggi daripada yang ber tujuan untuk menang.
       Setiap kita memiliki tujuan pasti kita akan mencari cara supaya tujuan itu bisa kita dapat dengan mudah tanpa perlu bersusah payah, misalkan seorang dalam bidang marketing mempunyai tujuan untuk memasarkan produk yang ia jual, tetapi ia tidak mempunyai cara untuk memasarkan produk dengan benar alhasil ia bisa menjadi frustasi dikarenakan produknya tidak laku, motivasi tanpa adanya strategi hanya akan berakhir buntu.
       Artikel ini lebih ditekankan pada cara dan tujuan yang berkaitan dengan sudut pandang berbeda. Cara yang salah tetapi mempunyai tujuan yang benar, apakah bisa dibilang baik? Atau tidak baik? misalkan saja seperti ini, ada seorang pencuri yang hanya mencuri harta dari orang-orang yang korupsi atau berbuat curang sehingga merugikan orang banyak, tetapi harta yang telah dicuri oleh pencuri tersebut dibagi-bagikan kepada rakyat yang semestinya mendapatkan hak atas harta yang dicuri. Contohnya : Robin Hood atau Si Pitung. Bukankah itu tujuan yang baik walau dengan cara yang salah? menurut Anda, apakah ini sebuah tindakan kejahatan? menurut saya, ini adalah perbuatan yang cukup mulia karena mereka berani melakukan hal yang mereka inginkan demi kebaikan atau kepentingan orang banyak yang lebih atau sangat membutuhkan harta tersebut. 
     Tetapi ada juga cara yang benar tetapi mempunyai tujuan yang salah, andaikan anda ke rumah sakit ternama di negara kita ini, pada saat orang yang sangat anda butuhkan terkena sakit dan dibawa ke ICU pasti seorang petugas atau suster di sana akan menanyakan bayaran tanpa sungkan atau basa-basi tanpa memikirkan pasien sedang dalam kondisi kritis, dan dokter tidak akan menangani pasien sebelum kita mengurus pembayaran tersebut. Dalam hal ini, tujuan dari rumah sakit ataupun dokter adalah mendapatkan keuntungan dari pasien yang sedang terkena penyakit, bukan lagi untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh pasien. Mungkin dokter tersebut mempunyai cara yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit dari pasien tetapi, karena bertujuan mendapatkan uang untuk kepentingan pribadi maka dokter tersebut sangatlah tidak mulia di mata saya. Memang dokter tersebut menyembuhkan pasien dan membutuhkan uang untuk kehidupannya sehari-hari tetapi tidak dengan cara seperti ini. Bayangkan apabila ada orang yang tidak mampu dan mengalami penyakit yang cukup parah, apakah dokter yang mempunyai tujuan hidup demi uang akan rela menyembuhkan penyakit orang tidak mampu tersebut? Kemungkinan besar dokter tersebut tidak akan peduli karena di benaknya hanya ada harta, walau semua dokter tidak seperti ini, tetapi kemungkinan besar penduduk Indonesia kebanyakan menilai bahwa dokter memiliki sikap seperti ini. Gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga.
       Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, tentu pula mempunyai sudut pandang yang berbeda terhadap setiap masalah-masalah yang di alami. Tetapi, orang yang mempunyai sudut pandang yang luas akan lebih mudah menyelesaikan masalah karena mereka melihat masalah dari hal terkecil sampai hal terbesar sehingga mereka bisa tahu dimana letak nilai kebenaran dan nilai ketidak benaran dari suatu masalah. Hanya dengan menambah wawasan kita dapat mempunyai sudut pandang yang luas. Marilah kita mencari wawasan atau ilmu untuk bisa menyelesaikan masalah yang akan terus menimpa kita. Bani

0 comments:

Post a Comment