Friday, October 18, 2013

Komunikasi dalam Organisasi Resume

Komunikasi dalam Organisasi

Kelompok 4 :
Nama
NPM
Andi Abizar G
18112197
Bani Buchari S
11112365
Efraim Julian R
12112372
Heru Liberty
13112451
Mesah Dikaprius R
14112555
M. Rezka Pandega
15112045
Rima Tiara Andini
16112387
Shella Rasita Febriani
16112975

Kelas 2KA20


Universitas Gunadarma
2013

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan makalah Softskill tentang Komunikasi Dalam Organisasi. Atas nikmat yang diberikan pula kita dapat mempelajari dan mengetahui ilmu yang belum kita ketahui. Kami berterimakasih kepada Bu Ira Phajar Lestari sebagai Dosen Softskill yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Mudah-mudahan makalah ini dapat dipahami oleh siapapun yang melihat dan membacanya. Serta dapat berguna dalam menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya dalam Komunikasi dalam  Beroganisasi. Kami menyadari sepenuhnya mungkin tugas makalah ini jauh dari kata sempurna, masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kami sangat menerima kritikan serta saran, demi perbaikan dimasa yang akan datang serta sebagai sarana untuk membangun suatu kesempurnaan.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan berguna bagi orang –orang yang membacanya maupun kami sendiri yang membuatnya. Kami selaku penyusun makalah ini, memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dimasa yang akan datang.


Jakarta , 11 Oktober 2013









Pendahuluan
Sebelum membahas pengertian komunikasi organisasi sebaiknya kita uraikan terminologi yang melekat pada konteks komunikasi organisasi, yaitu komunikasi dan organisasi.  Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau common” dalam bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”.  Atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya.  Kendala utama dalam berkomunikasi adalah seringkali kita mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama
Sedangkan organisasi berasal dari bahasa Inggris “organization” yang artinya adalah sekelompok manusia yang berkumpul untuk memenuhi tujuan dari kelompok maupun individual. Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan. Ada 2 tipe organisasi yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk dengan keanggotaan yang jelas, tujuan yang jelas, tanggung jawab antar kelompok yang jelas, dan pengrekrutan kelompok yang jelas, contoh organisasi formal di dalam lingkungan universitas Gunadarma adalah Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang disingkat dengan BEM. Adapun organisasi yang informal yaitu organisasi yang hanya bersifat sementara dan tidak mempunyai tujuan yang real, contohnya makan malam sesama anak sistem informasi.  
Manusia adalah mahkluk monodualisme yaitu manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial. Karena manusia adalah mahkluk sosial,  manusia pasti membutuhkan manusia lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi sebagai kelompok ataupun sebagai masyarakat. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok atau organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok karena bila tidak ada pemimpin maka tidak ada yang dapat mengatur kelompok atau organisasi tersebut. Biasanya, suatu kelompok terdiri dari pemimpin, dan anggota kelompok. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial atau kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Wednesday, October 9, 2013

Prinsip

  Prinsip. Mengapa kita harus mempunyai prinsip? Apa prinsip mempunyai nilai keadilan ataukah nilai kekeliruan? Apakah keadilan selalu benar di mata orang lain? Apakah kekeliruan selalu salah di mata orang lain? Apakah sesuatu yang terlihat salah ternyata benar? Ataukah sebaliknya? Sebelum membahas sampai sejauh itu, mari kita ketahui apa arti dari kata "prinsip".
   Prinsip adalah perbuatan, prilaku, sikap, sifat, kata-kata yang kita pegang teguh dan sudah mendarah daging dalam tubuh kita, tidak mudah untuk mengganti prinsip hidup kita . Biasanya, prinsip seseorang terbuat dari lingkungan tempat tinggal, teman, dan terutama adalah orang tua. Prinsip setiap orang kemungkinan besar akan berbeda-beda, tetapi dengan golongan yang sama biasanya prinsip seseorang akan cenduru bersifat sama. Contohnya, orang yang mempunyai ekonomi yang sangat bagus akan cenderung mempunyai hidup yang hedonisme atau suka bersenang-senang yang bersifat duniawi, hedonisme di sini bisa di bilang prinsip hidup.
    Setiap orang yang berhasil cenderung memiliki prinsip hidup yang kuat agar dia tidak mudah terjebak dengan prinsip orang lain yang belum tentu benar. Seorang polisi professional cenderung memiliki prinsip untuk menangkap penjahat dan membawanya ke pengadilan untuk diadili.

Tuesday, October 8, 2013

Cara & Tujuan

      Cara, apa yang di maksud dengan cara ? mungkin kita sering mendengar kata "cara" umumnya pada saat pelajaran matematika atau fisika. Tapi apakah kita tahu arti sebenarnya dari kata cara ? cara adalah dimana kita melakukan sesuatu dengan perbuatan atau prilaku tertentu untuk menyelesaikan masalah. Setiap masalah yang kita alami pasti mempunyai jalan keluar, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Misalkan, seorang fisikawan yang mempunyai rasa ingin tahu tentang suatu objek maka ia akan mempelajari dan menganalisa objek tersebut, cara yang dipakai oleh fisikawan dalam hal ini adalah mempelajari dan menganalisa.
      Tujuan, semua orang kemungkinan besar memiliki tujuan dalam hidupnya. Jarang sekali ada orang yang tidak mempunyai tujuan hidup, mungkin orang yang sudah tidak mempunyai tujuan hidup sudah merasakan rasa putus asa dalam dirinya, atau memiliki kekurangan fisik maupun mental yang membuat mereka tidak mempunyai tujuan. Tapi, apa sebenarnya tujuan? Mengapa kita perlu mempunyai tujuan? Apa bedanya orang yang mempunyai tujuan atau tidak? Tujuan adalah target dalam hidup kita yang harus kita raih atau kita gapai untuk memuaskan batin kita. Tujuan diperlukan supaya kita hidup mempunyai arah dan tidak mudah terpengaruh oleh arah-arah yang bukan mempunyai nilai yang baik. Perbedaan orang yang mempunyai tujuan atau tidak, biasanya terlihat dari mata, perkataan, dan sikap mereka, misalnya dalam permainan basket apabila orang ber tujuan bermain untuk menang maka ia akan bermain dengan semangat untuk memperoleh kemenangan, berbeda dengan orang yang bermain basket hanya untuk kesenangan atau untuk olahraga, pasti orang yang mempunyai tujuan seperti itu akan bermain dengan santai tanpa memiliki daya juang yang lebih tinggi daripada yang ber tujuan untuk menang.

Thursday, October 3, 2013

Opini


   Jum’at, 3 Oktober 2013. Pada hari itu, saya telat masuk  pelajaran Teori Organisasi Umum 1 yang di ajar oleh ibu Ira.  Ketelatan saya di karenakan macet yang tidak diduga karena polisi yang menertibkan lalu lintas di sekitar poltangan tidak ada, sehingga banyak orang-orang yang tidak mau mengalah dan terjadilah ‘macet’.
   Sekitar pukul 07.40 saya masuk ke kelas ibu Ira di gedung G1 lantai 3 ruang 6. Pada saat itu, mungkin karena ibu Ira baru pertama kali masuk pada kelas 2ka20 sehingga memberi toleransi kepada mahasiswa/i yang telat. Setelah jam menunjukkan pukul 08.00 ibu Ira mulai mengajar pelajaran Teori Organisasi Umum 1 walau masih ada beberapa mahasiswa/i yang belum datang. Di mulai dengan kata ‘selamat pagi’ ibu Ira membuka kelas tersebut.

Manusia dan Keadilan

            Manusia adalah makhluk hidup yang saling membutuhkan atau saling bergantung satu sama lain supaya bisa menjalani hidup yang lebih baik. Tetapi, ada juga manusia yang bisa ingin hidup sendiri tanpa harus hidup dengan orang lain. Oleh karena itu, manusia disebut juga sebagai makhluk monodualisme yang artinya manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.
           Keadilan adalah suatu kondisi benar secara ideal maupun moral yang menyangkut manusia maupun benda. Keadilan sangat bersifat vital untuk siapapun karena dengan adanya keadilan manusia dapat merasakan kehidup yang lebih layak. Keadilan juga termasuk dalam kelebihan pertama dari intuisi sosial. Setiap negara mempunyai dasar keadilan yang berbeda-beda contohnya bila di Indonesia dasar keadilan berdasarkan Undang-Undang Dasar, tetapi tidak sama dengan negara lain yang menganut kepahaman negara yang berbeda.
            Apabila suatu negara tidak mempunyai keadilan, kemungkinan besar negara tersebut memiliki penduduk miskin lebih banyak daripada negara yang memiliki keadilan. Contohnya saja negara kita Indonesia, Indonesia termasuk negara yang memiliki persentase keadilan kecil karena adanya koruptor dan juga suap-menyuap. Keadilan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk sekarang ini.